Connect with us

Ragam

Anna Latuconsina Ajak Mahasiswa Memperkuat Fondasi Demokrasi Bangsa

MALUKU – Anggota DPD RI/MPR RI dari Maluku, Anna Latuconsina, S.H., S.I.Kom., hadir sebagai pembicara dalam gelaran Sarasehan Pimpinan Kelompok DPD RI di MPR RI dengan tema Mahasiswa sebagai Pilar Demokrasi Pembangunan Karakter Bangsa pada Selasa (10/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ume Atta, Villa beach, Negeri Tial, Kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah menjadi ruang interaktif diskusi antar mahasiswa dengan senator yang membidangi Komite III DPD RI tersebut. Pada kesempatan ini, dirinya mengemukakan bahwa agenda Sarasehan menjadi langkah strategis MPR RI guna memperoleh masukan dari Masyarakat. Khususnya perihal masalah-masalah kebangsaan yang menjadi tugas dan wewenang anggota DPD RI di MPR RI. Pelibatan mahasiswa kemudian dipandang penting untuk mendengarkan masalah-masalah kebangsaan terutama proses ketatanegaraan di akar rumput. Lebih spesifik terkait proses pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia.

Anna Latuconsina, menjelaskan demokrasi sebagai sebuah sistem sosial politik yang paling baik dari sekian banyak sistem yang ada dewasa ini. Demokrasi digambarkan sebagai sebuah model pemerintahan atau sistem sosial yang bertumpu pada kepentingan rakyat dari, oleh, dan/atau untuk rakyat. Berlandaskan pada urgensi tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat fondasi demokrasi. Mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif dan membentuk masa depan Indonesia yang demokratis dan berkeadilan. Dirinya memandang bahwa mahasiswa memegang peran dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.

Di sela-sela pemaparan materi, Anna Latuconsina berseloroh dengan peserta “apakah demokrasi kita dapat dilakukan tanpa mahar?” Sontak dijawab peserta dapat dilakukan jika rakyatnya telah sejahtera.  Artinya bahwa perlu ada kesungguhan dari kalangan elite nasional, membangun demokrasi di negeri ini dengan cara berpolitik santun, bersih dari unsur-unsur politik manipulatif yang beroriantasi kesejahteraan rakyat. Mengakhiri penyampaian materinya, legislator yang mendapatkan empat kali kepercayaan dari Masyarakat Maluku ini, menegaskan bahwa mahasiswa harus tetap eksis menyuarakan kebenaran, dan diharapkan terus menjadi penjaga eksistensi dirinya, menjadi pilar perubahan menuju Indonesia Emas, sebagaimana yang dicita-citakan bangsa dan negara. (c)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Ragam